Tips Aman Bersepeda Bagi Anak
Orangtua akan bangga ketika anak telah mulai bersepeda tanpa roda bantu. Keren ya! Mengendarai sepeda itu olahraga yang menyenangkan, dan dapat meningkatkan kepercayaan diri anak. Sepeda adalah kendaraan, bukan mainan. Sebagai orangtua kita harus memberikan pemahaman kepada anak bagaimana berkendara dengan aman. Ada tiga tips aman bersepeda bagi anak :
- Pastikan anak menggunakan helm setiap kali dia naik sepeda.
- Ajarkan kepada anak peraturan bersepeda di jalan agar dia selalu aman ketika berkendara di jalan raya.
- Pastikan sepeda anak dalam layak pakai.
Beberapa tips aman bersepeda pada anak:
- Pastikan anak menggunakan perlengkapan bersepeda.
- Ajarkan kepada anak untuk menggunakan helm setiap kali dia bersepeda.
- Pilihkan sepeda yang sesuai dengan ukuran tubuh si anak. Sepeda yang terlalu besar dapat menyebabkan cedera pada anak. Ciri sepeda yang sesuai ialah ujung kaki anak dapat menyentuh lantai.
- Pilihkan sepeda yang sesuai dengan kemampuan anak. Misalnya penggunaan sprocket dan shifter akan membingungkan bagi anak. Anak dapat memulai dengan satu kecepatan terlebih dahulu kemudian beranjak multi kecepatan.
- Pastikan sepeda dalam kondisi prima. Selalu cek kondisi sepeda anak. Hal-hal yang perlu Anda pastikan adalah kondisi tekanan angin, kondisi rem, dan keeratan rantai sepeda.
- Pastikan anak mudah terlihat pengendara lain.
- Pilihkan pakaian yang cerah-mencolok ketika bersepeda, atau baju yang memiliki reflektor.
- Jangan izinkan anak bersepeda pada malam hari. Jika terpaksa, anak harus menggunakan lampu dan reflektor pada sepeda nya.
- Ajari anak tentang pengendalian sepeda dengan baik.
- Kedua tangan harus memegang stang sepeda.
- Buku dan barang-barang lain harus masuk ke dalam tas gendong atau berada di keranjang sepeda.
- Satu anak mengendarai satu sepeda pada sekali waktu.
- Pastikan anak tidak menggunakan headphone ketika bersepeda.
- Anak harus mampu mendengar bunyi kendaraan lain.
- Pastikan anak tidak membawa benda yang menjuntai ke bawah hingga jika masuk ke dalam roda akan menyebabkan kecelakaan.
- Berikan anak setelan bersepeda yang sesuai.
- Anda dapat membelikan sepatu yang kuat dengan ujung tertutup, hindari penggunaan sandal jepit atau kaki telanjang.
- Anda dapat menghindari penggunaan pakaian yang longgar karena meningkatkan potensi tersangkut di jari-jari roda atau masuk ke sela crank.
Belajar Aturan di Jalan Raya
Orang tua dapat mengajari anak untuk selalu aman dalam bersepeda. Sebelum anak mulai bersepeda mandiri, pastikan Anda telah mengajari anak tentang aturan di jalan raya, termasuk:
- Pengendara harus tahu cara menggunakan isyarat tangan bersepeda. Beberapa isyarat tangan ini berlaku internasional seperti:
- Belok kiri: Lengan kiri lurus ke luar
- Belok kanan: Lengan kiri ditekuk di siku, atau lengan kanan lurus ke luar.
- Berhenti: Lengan kiri ditekuk di siku.
- Anak di bawah 10 tahun belum boleh untuk bersepeda di jalan raya. Mereka baru diperbolehkan untuk bersepeda di pinggir jalan. Jika Anda telah menilai anak telah siap untuk bersepeda di jalan raya bersama moda transportasi yang lain, maka pastikan anak telah menguasai keterampilan bersepeda dan memiliki pengetahuan aman berkendara.
- Ketika seorang pesepeda berada di persimpangan jalan (pertigaan, atau perempatan) harus memastikan kondisi jalan raya.
- Berhenti sejenak, lihat sebelah kanan, lihat sebelah kiri, kemudian lihat kanan lagi.
- Pastikan apakah ada moda transportasi lain yang dapat dari belakang sepeda.
- Pengguna sepeda harus selalu memperhatikan mobil yang keluar dari gang, tempat parkir, atau garasi rumah seseorang.
- Pesepeda harus menghindari untuk melawan arus lalu lintas karena akan berbahaya.
- Pesepeda harus memahami dan mematuhi peraturan lalu lintas, aturan traffic light, dan rambu-rambu di jalan.
- Anak-anak harus menuntun sepeda ketika melintasi persimpangan. Karena anak masih belajar merespon pengguna moda lain.
- Pesepeda harus selalu berasumsi bahwa seorang pengendara mobil atau motor tidak melihat mereka kecuali pengendara moda lain membuat kontak mata.
Bantu Anak Anda Belajar
Saran tentang hal-hal yang harus Anda ajarkan kepada anak-anak tentang aman bersepeda.
- Berikan contoh bersepeda yang benar. Misalnya, ketika Anda berkendara, pastikan Anda berhenti ketika menemukan rambu berhenti. Jika Anda tidak berhenti, dan terus “berjalan tanpa mengikuti aturan”, hal ini akan memberikan berbahaya bagi anak di masa yang akan datang
- Mintalah kepada kakak dari anak tersebut agar dapat menjadi panutan yang bagi adik-adiknya.
- Bersikap tegas. Anda harus memastikan supaya anak harus mengikuti aturan berkendara, jika anak belum cukup dewasa dalam berperilaku di jalan, maka Anda harus mencegahnya bersepeda.
- Beberapa anak, memiliki pemikiran jika menggunakan helm itu kegiatan yang tidak penting atau tidak keren. Tegaslah kepada mereka agar selalu menggunakan helm demi keselamatan mereka sendiri.
Tips Memilih Helm Sepeda Anak
Salah satu yang resiko terbesar ketika jatuh dari sepeda adalah cedera otak. Menggunakan helm sepeda merupakan langkah utama agar anak selamat dari adanya cedera otak yang berbahaya. Pastikan Anda memberikan pelajaran kepada anak mengenai:
- Ajari anak untuk menggunakan helm sejak dini. Kenalkan kepada anak untuk menggunakan sejak menggunakan push bike atau kick bike. Bahkan ketika anak sedang berlatih mengendalikan sepeda roda tiga, jika perlu.
- Pastikan helm yang Anda pilih sesuai dengan ukuran kepala anak atau usia anak dan pas ketika digunakan. Helm yang pas adalah ketika helm digunakan dengan posisi sejajar maka jarak lingkar helm dengan alis sejumlah dua jari. Helm tidak bergoyang ke kanan dan ke kiri setelah kenop diputar pada posisi paling pas.
- Anda bisa melakukan pembelian di toko offline JagoSepeda.com sebelum Anda membeli helm anak. Anda bisa mencoba terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian. Jika Anda tidak bisa membawa anak ke toko, maka ukur lingkar kepada anak untuk diukur ke helm anak yang anak dibeli.
- Pastikan helm tersebut telah memiliki sertifikasi SNI (Standar Nasional Indonesia) dimana ini berarti helm ini telah memenuhi standar untuk keselamatan.
- Jangan gunakan helm yang telah mengalami kecelakaan. Buang dan beli helm yang baru. Helm yang telah mengalami benturan mungkin tidak bisa optimal melindung kepada Anda.
- Yang terakhir, berikan contoh kepada anak dengan cara menggunakan helm selama bersepeda.